Rabu, 21 Februari 2018

TAHAP- TAHAP PROSES PENELITIAN


1. Mengidentifikasi Masalah 

2. Membuat Hipotesa
3. Studi Literature
4. Mengidentifikasi dan Menamai Variabel
5. Membuat Definisi Operasional
6. Memanipulasi dan Mengontrol Variabel
7. Menyusun Desain Penelitian
8. Mengidentifikasi dan Menyusun Alat Observasi dan Pengukuran
9. Membuat Kuesioner dan Jadwal Interview
10. Melakukan Analisa Statistik
11. Menggunakan Komputer untuk Analisa Data
12. Menulis Laporan Hasil Penelitian


1. Mengidentifikasi Masalah
Yang dimaksud dengan mengidentifikasi masalah ialah peneliti melakukan tahap pertama dalam melakukan penelitian, yaitu merumuskan masalah yang akan diteliti. Tahap ini merupakan tahap yang paling penting dalam penelitian, karena semua jalannya penelitian akan dituntun oleh perumusan masalah. Tanpa perumusan masalah yang jelas, maka peneliti akan kehilangan arah dalam melakukan penelitian. 

2 Membuat Hipotesa
Hipotesa merupakan jawaban sementara dari persoalan yang kita teliti. Perumusan hipotesa biasanya dibagai menjadi tiga tahapan: pertama, tentukan hipotesa penelitian yang didasari oleh asumsi penulis terhadap hubungan variable yang sedang diteliti. Kedua, tentukan hipotesa operasional yang terdiri dari Hipotesa 0 (H0) dan Hipotesa 1 (H1). H0 bersifat netral dan H1 bersifat tidak netral. Perlu diketahui bahwa tidak semua penelitian memerlukan hipotesa, seperti misalnya penelitian deskriptif.  
3. Studi Literature
Pada tahapan ini peneliti melakukan apa yang disebut dengan kajian pustaka, yaitu mempelajari buku-buku referensi dan hasil penelitian sejenis sebelumnya yang pernah dilakukan oleh orang lain. Tujuannya ialah untuk mendapatkan landasan teori mengenai masalah yang akan diteliti. Teori merupakan pijakan bagi peneliti untuk memahami persoalan yang diteliti dengan benar dan sesuai dengan kerangka berpikir ilmiah. 

 4. Mengidentifikasi dan Menamai Variabel
Melakukan identifikasi dan menamai variable merupakan salah satu tahapan yang penting karena hanya dengan mengenal variabel yang sedang diteliti seorang peneliti dapat memahami hubungan dan makna variable-variabel yang sedang diteliti. 

5. Membuat Definisi Operasional
Definisi operasional adalah definisi yang menjadikan variable-variabel yang sedang diteliti menjadi bersifat operasional dalam kaitannya dengan proses pengukuran variable-variabel tersebut. Definisi operasional memungkinan sebuah konsep yang bersifat abstrak dijadikan suatu yang operasional sehingga memudahkan peneliti dalam melakukan pengukuran. 

6. Memanipulasi dan Mengontrol Variabel
Yang dimaksud dengan memanipulasi variable ialah memberikan suatu perlakuan pada variable bebas dengan tujuan peneliti dapat melihat efeknya bagi variable tergantung atau variable yang dipengaruhinya. Sedang yang dimaksud dengan mengontrol variable ialah melakukan kontrol terhadap variable tertentu dalam penelitian agar variable tersebut tidak mengganggu hubungan antara variable bebas dan variable tergantung. 

7. Menyusun Desain Penelitian
Apa yang dimaksud dengan menyusun desain penelitian? Desain penelitian khususnya dalam penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif merupakan alat dalam penelitian dimana seorang peneliti tergantung dalam menentukan berhasil atau tidaknya suatu penelitian yang sedang dilakukan. Desain penelitian bagaikan alat penuntun bagi peneliti dalam melakukan proses penentuan instrumen pengambilan data, penentuan sample, koleksi data dan analisanya. Tanpa desain yang baik maka penelitian yang dilakukan akan tidak mempunyai validitas yang tinggi. 

8. Mengidentifikasi dan Menyusun Alat Observasi dan Pengukuran
Yang dimaksud pada bagian ini ialah tahap dimana seorang peneliti harus melakukan identifikasi alat apa yang sesuai untuk mengambil data dalam hubungannya dengan tujuan penelitannya. Pada penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif biasanya peneliti menggunakan kuesioner, khususnya dalam penelitian-penelitian jenis Ex Post Facto. 

9. Membuat Kuesioner dan Jadwal Interview
Dalam penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif, kuesioner merupakan salah satu alat yang penting untuk pengambilan data; oleh karena itu, peneliti harus dapat membuat kuesioner dengan baik. Cara membuat kuesioner dapat dibagi dua, yaitu dari sisi format pertanyaan dan model jawaban. Disamping kuesioner, alat pengambilan data juga dapat dilakukan dengan interview. Cara-cara melakukan interview diatur secara sistematis agar dapat memperoleh informasi dan/atau data yang berkualitas dan sesuai dengan yang diinginkan oleh peneliti. 

10. Melakukan Analisa Statistik
Salah satu cirri yang menonjol dalam penelitian yang menggunanakan pendekatan kuantitatif ialah adanya analisa statistik. Analisa statistik digunakan untuk membantu peneliti mengetahui makna hubungan antar variable. Sampai saat ini, analisa statistik merupakan satu-satunya alat yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah untuk menghitung besarnya hubungan antar variable, untuk memprediksi pengaruh variable bebas terhadap variable tergantung, untuk melihat besarnya pesentase atau rata-rata besarnya suatu variable yang kita ukur. 

11. Menggunakan Komputer untuk Analisa Data
Dengan berkembangnya teknologi komputer yang semakin canggih dan dituntutnya melakukan penelitian secara lebih cepat serta kemungkinan besarnya jumlah data, maka seorang peneliti memerlukan bantuan komputer untuk melakukan analisa data. Banyak perangkat lunak yang telah dikembangkan untuk membantu peneliti dalam melakukan analisa data, baik yang bersifat pengelohan data maupun analisanya. Salah satu program yang popular ialah program SPSS. 

12. Menulis Laporan Hasil Penelitian
Tahap terakhir dalam penelitian ialah membuat laporan mengenai hasil penelitian secara tertulis. Laporan secara tertulis perlu dibuat agar peneliti dapat mengkomunkasikan hasil penelitiannya kepada para pembaca atau penyandang dana.


Tahap Tahapan Dalam Proses Penelitian


Untuk melaksanakan penelitian diperlukan beberapa tahap yang harus dilakukan. Terdapat tiga garis besar tahap-tahap penelitian, yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan penelitian dan tahap pelaporan penelitian. Kegiatan penelitian merupakan suatu proses yangg digunakan untuk memperoleh atau mendapatkan suatu pengetahuan atau memecahkan permasalahan yang di hadapi yang dilakukan secara sistematis, dan logis. Tahap-tahap penelitian ini pada umumnya dilakukan untuk semua jenis penelitian apapun, karena secara garis besar tahapan-tahapan ini memiliki kesamaan unsur, walaupun terdapat beberapa perbedaan seperti terjadi pemodofikasian dalam pelaksanaannya oleh peneliti sesuai dengan kondisi dan situasi yang dihadapi tanpa mengabaikan prinsip-prinsip umum yang digunakan dalam proses penelitian.

 

Tahapan Penelitian

Berikut ini merupakan penjelasan tentang tahapan-tahapan dalam penelitian.

1. Tahap Perencanaan

Sebelum melakukan penelitian, seorang peneliti harus melaksanakan beberapa persiapan yang terdiri dari, berikut ini ..
a.   Tema/Topik Penelitian
Untuk memilih tema atau topik penelitian, seorang peneliti haus memiliki kepekaan terhadap kehidupan yang dihadapi. Seorang peneliti dapat memilih tema dari berbagai sumber seperti:
1.    Fenomena sosial yang terjadi dalam kehidupan
2.    Kajian kepustakaan
3.    Informasi yang diberikan oleh pihak lain.

b.   Mengidentifikasi Masalah
Pada tahap ini , seorang peneliti harus terlebih dahulu mencari apa masalah yang akan di teliti
c.    Merumuskan masalah
Dalam tahapan ini, peneliti membuat rumusan masalah dari penemuan masalah yang ada berdasarkan masalah-masalah yang akan diteliti.
d.   Mengadakan studi pendahuluan
Tahapan ini dilakukan untuk mengumpulkan informasi berkaitan dengan masalah yang akan diteliti, dengan begitu maka akan diketahui keadaan atau kedudukan masalah yang akan diteliti. Hasil yang didapat dari studi pendahuluan berguna untuk menyusun kerangka teoritis tentang pemecahan masalah dalam bentuk hipotesis yang akan di uji kebenarannya melalui pelaksanaan penelitian lapangan. Studi pendahuluan dapat dilakukan dengan melakukan studi dokumenter, kepustakaan dan studi lapangan.
e.   Merumuskan hipotesis
Hipotesa merupakan dugaan sementara yang akan dibuktikan kebenarannya dari masalah yang sedang di teliti.
f.     Menentukan sampel penelitian
 Dalam tahapan ini merupakan untuk menentukan obyek yang akan diteliti. Keseluruhan obyek yang diteliti disebut sebagai populasi penelitian.
g.    Menyusun rencana penelitian
Tahap ini merupakan pedoman selama melaksanakan penelitian sebagai suatu pola perencanaan harus dapat mengungkapkan hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan pelaksanaan penelitian yang memuat hal-hal berikut :
·       Masalah yang diteliti dan alasan mengapa melakukan penelitian
·       Bentuk atau jenis data yang dibutuhkan
·       Tujuan dilakukannya penelitian
·       Manfaat atau kegunaan penelitian
·       Dimana dilakukannya penelitian
·       Jangka waktu pelaksanaan penelitian
·       Organisasi kegiatan dan pembiayaan
·       Hipotesis yang di ajukan
·       Teknik pengumpulan dan pengolahan data
·       Sistematis laporan yang di rencanakan
·       Merumuskan alat penelitian

 

2. Tahap Pelaksanaan

Setelah melakukan tahap persiapan, seorang peneliti selanjutnya melakukan tahap pelaksanaan kegiatan penelitian yang meliputi, pengumpulan data dan menganalisis data.
a.   Pengumpulan Data
Pada tahap pengumpulan data didasarkan pada pedoman yang sudah dipersiapkan dalam rancangan penelitian. Data yang dikumpulkan melalui kegiatan penelitian dan dijadikan sebagai dasar untuk menguji hipotesis yang diajukan.
b.   Analisis Data
aaTahapan ini dilakukan setelah data terkumpul semua kemudian dilakukan analisis dan hipotesis yang diajukan dan diuji kebenarannya melalui analisis tersebut.

3. Tahap penulisan Laporan

Penulisan pelaporan merupakan tahap akhir dari rangkaian proses penelitian. Tahapan ini yaitu membuat laporan mengenai hasil penelitian secara tertulis. Laporan secara tertulis perlu dibuat agar peneliti dapat mengkomunkasikan hasil penelitiannya kepada para pembaca atau penyandang dana.
Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Tahap Tahap Proses Penelitian dengan Penjelasan.  Semoga bermanfaat dan ampai jumpa pada postingan selanjutnya.


Selasa, 20 Februari 2018

SILABUS METODOLOGI PENELITIAN


PERTEMUAN KE 1
A.   Pokok Bahasan : Kontrak Kuliah dan Ruang Lingkup Metodologi    Penelitian
B.   Sub Pokok Bahasan :
1. Kontrak kuliah
2. Pengertian Metodologi Penelitian
3. Jenis penelitian
4. Mencari kebenaran melalui penelitian
5. Kriteria metode ilmiah dalam penelitian
6. Paradigma penelitian
7. Langkah-langkah dalam penelitian

PERTEMUAN KE 2
A. Pokok Bahasan : Proses dan Desain Penelitian
B. Sub Pokok Bahasan :
1. Proses penelitian
2. Desain untuk penelitian yang ada kontrol (desain penelitian percobaan dan bukan percobaan);
3. Desain untuk studi deskriptif dan analitis (penelitian noneksperimental);
4. Desain untuk studi lapangan;
5. Desain untuk studi dengan dimensi waktu;
6. Desain untuk studi evaluatif – nonevaluatif;
7. Desain dengan menggunakan data primer atau sumber data sekunder.

PERTEMUAN KE 3
A. Pokok Bahasan : Populasi dan Sampel
B. Sub Pokok Bahasan :
1.Definisi Populasi
2.Sampel dan Sampling
3.Konsep Penarikan Sampel
4.Tipe-tipe sample
5.Langkah-langkah penarikan sampel

PERTEMUAN KE 4
A.   Pokok Bahasan : Variabel penelitian dan definisi operasional  variabel
B.   Sub Pokok Bahasan :
1.    Variabel dependen
2.    Variabel independent
3.    Variabel moderat
4.    Variabel intervening

PERTEMUAN KE 5
A.   Pokok Bahasan : Skala pengukuran
B.   Sub Pokok Bahasan :
1. Pengertian
2. Sifat pengukuran
3. Tipe skala pengukuran
4. Ciri-ciri pengukuran yang baik
5. Pengembangan alat pengukuran yang baik

PERTEMUAN KE 6
A.     Pokok Bahasan : Sumber dan pengumpulan data
B.     Sub Pokok Bahasan :
1. Sumber data
2. Jenis data
3. Teknik pengumpulan data

PERTEMUAN KE 7
A.     Pokok Bahasan : Penyajian dan Uji Data
B.      Sub Pokok Bahasan :
1. Berbagai bentuk penyajian data
2. Editing Data
3. Coding
4. Tabulasi Data
5. Uji Data :  Validitas dan Reliabilitas

PERTEMUAN KE 8
UJIAN TENGAH SEMESTER ( UTS )

PERTEMUAN KE 9
A.  Pokok Bahasan : Hipotesis
B.  Sub Pokok Bahasan :
1. Perumusan hipotesis
2. Uji hipotesis
3. Langkah pengujian hipotesis

PERTEMUAN KE 10
A.   Pokok Bahasan : Teknik Analisis (Data)
B.   Sub Pokok Bahasan :
1. Data kuantitatif vs data kualitatif
2. Analisis kuantitatif vs kualitatif
3. Analisis statistika

PERTEMUAN KE 11
A.   Pokok Bahasan : Penelitian kualitatif
B.   Sub Pokok Bahasan :
1. Pengertian penelitian kualitatif
2. Perbedaan penelitian kuantitatif vs penelitian kualitatif
3. Proses penelitian kualitatif
4. Desain penelitian kualitatif
5. Merumuskan pertanyaan penelitian
6. Teknik pengumpulan data
7. Analisis data

PERTEMUAN 12
A.     Pokok Bahasan : Penyusunan Proposal Penelitian Skripsi
B.     Sub Pokok Bahasan :
1. Persiapan pengajuan judul skripsi pra proposal (proposal mini)
2. Konsultasi ke Kajur dan Ketua konsentrasi
3. Penentuan judul (rencana) penelitian dan penyusunan proposal
4. Prosedur Penyusunan Skripsi di Jurusan PAI STAI Nur El Ghazy Bekasi